Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjebak Hujan Lebat dalam Kenangan Sesaat

8 Juni 2024   17:25 Diperbarui: 9 Juni 2024   06:48 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terjebak hujan
Sisa hidupku penuh lika liku 

Menerima dinginnya sentuhanmu
Perjalanan yang tak pernah kita tahu
Terjebak dalam kerisauan
Antara melangkah atau mundur

Payung tak terbawa
Tak mampu berlindung dari derasnya
Diam tak berdaya
Basah kuyup dibuatnya


Dingin meleburkan rasa
Tanpa pelindung, terjebak hujan tiba-tiba
Meskipun awalnya awan tersumbat
Berharap pelangi lewat
Untuk menghibur hati yang gawat

Kebumen, 8 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun