Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panci Misteri Terlahap Api

4 Juni 2024   23:27 Diperbarui: 5 Juni 2024   00:29 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Umi Kulsum

Dramatis sekali pagi ini,
sebuah panci penuh misteri,
tak sengaja tersulut api,
di atas bara yang memecah sunyi.

Saat semua terlarut dalam sepi,
disibukan oleh mimpi-mimpi,
tertidur yang berbalut rindu,
Panci misteri mengagetkan kalbu,.

Begitu tega api melahap,
pikiran terlelap,
menuai debat dalam hitungan  singkat,
meski tak ada yang mampu menjawab,

panci misteri,
dari ruang sunyi,
seakan bercerita tentang sedihnya hidup ini,
tak berguna lagi.

Kebumen, 4 Juni 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun