Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masa Indah nan Resah

3 Juni 2024   23:25 Diperbarui: 3 Juni 2024   23:49 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehamilanku..., 
semakin hari semakin berat, 
mual dan resah setiap waktu tak menentu, 
berdiam menahan perut nan bunyi menolak nasi, 
lelah dan letih merengkuh perih. 

Masa itu bukan berarti tak mampu, 
tahukah engkau hatiku layu, 
lelah hati memicu  rindu, 
akan menimang bayi nan lucu. 

Duduk bersandar sebentar, 
merebahkan badan setiap ada kesempatan, 
terbayang tangis pertama bayi merahku, 
di renung lamunan tereja kata, 
gelisah menoreh asa tersirat di wajah, 
terbata di mulut ayah mengucap do'a indah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun