Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Kata, Asa dan Pena

31 Mei 2024   16:36 Diperbarui: 31 Mei 2024   18:36 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pena menoreh asa dalam kata (sumber:Pngtree)

Kata yang tertulis via pena adalah asa

Asa terekam dalam jiwa

Yang ingin segera teralisasi

Kata yang tertuang menjadi do'a

Ada mimpi yang disimpan rapi

Kan kubuka perlahan lembaran demi lembarannya

Satu sisi kubaca lagi

Lalu kujalani dengan setulus hati

Kata yang  tergores pena adalah makna

Makna seindah dunia nyata

Gemerlap mimpi yang tersemat dalam lembaran ini

Kan jadi saksi kuukir sepanjang hari

Kata adalah asa

Asa meraih bintang di langit malam

Bersinar bersama dewi malam

Tersenyum merona sembari berdo'a

Demi asa yang tertata  pena

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun