Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit Berselimut Mendung

28 Mei 2024   18:15 Diperbarui: 28 Mei 2024   18:33 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
langit mendung ( Sumber: Pixabay)

Sore itu kududuk menyendiri

tak mampu berujar lagi

bayang semu menghantui

mentari mengintip lewat jendela tua

menyapa penuh seksama

Kutatap langit di luar sana

tampak bersahaja menggoda

menyelimuti rasa yang tersisa

menepi dan menyusup di relung hati

angin merambat seolah memberi semangat

Sesaat langit itu berselimut mendung

mentari terlihat murung

berharap pelangi datang menyanyi

menyudahi kenangan yang hilang bak ditelan bumi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun