Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepiring Nasi yang Berbicara

23 Mei 2024   19:14 Diperbarui: 23 Mei 2024   20:09 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Umi Kulsum

Ku sepiring nasi yang tersaji
Siap dinikmati walau tersakiti
Bertahan dalam diam
Menangis dan berdo'a

Genggamanmu begitu erat
Tatapanmu kuat
Sentuhanmu yang begitu lembut
Membawaku dalam lorong mulut

Diamku penuh tanya
Tanpa kau sapa
Kepalan terlalu kuat
Membuat hatiku terperanjat
Diam-diam kuterbawa bersama rayuan sesat

Kau lumatkan semanis gula mengandung glukosa
Terus menerus menjatuhkan rasa
Kita menyatu menatap langit biru
Memburu bersama lautan semu

Perlahan bagai ombak datang menelan
Beribu ikan menyambut kedatangan
Berenang dengan tenang
Lalu bertengger di karang indah

Sontak bertanya di manakah aku
Oh ternyata dalam perut manusia
Melebur bersama usus besar
Merakit sang gerombolan tersangka

Kebumen, 23 Mei 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun