Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Buku dan Pena Bersua

21 Mei 2024   09:48 Diperbarui: 21 Mei 2024   10:14 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertemuan Pena dan Buku menyatu (Komunita.ID)

Buku masih menutup pintu

Sebilah pena duduk di sepanjang lorong

Pena meloncat ke tangan tuan

Buku basah tetesan tinta mengena

Kadang berbisik menorehkan rasa

Mengintip dari jendela seraya berkata

Lalu berdoa agar menerima apa adanya

Mendekam dan tetap setia di sampingnya

Sesekali pena bersinggah

Membentang sepanjang tulisan terjalin naskah

Mencoba mampir di lembaran kertas

Pena menari dengan riang

Disambut senyuman ramah sang tuan

Lembaran buku tersipu malu

Hanya diksi yang setia berimajinasi

Mengingatkan buku untuk terus berpadu

Agar tak lupa membuka jendela dan pintu

Pena menaruh harapan sepenuh hati

Janji bersama demi jendela dunia menyala

Kebumen, 21 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun