4. Kontrol emosi sesaat
Saat kita sedang marah, sampaikan rasa amarah itu dalam kata kata namun tetap terkontrol. Dengan itu mampu mengontrol emosi akan membawa hal yang positif. Sehingga seolah pembaca merasakan aura kemarahan kita. Masuk dalam perasaan yang sama dengan pembaca. Saya yakin  menulis dengan hati akan maksimal hasilnya. Kita juga perlu hati-hati akan terjauh dari rem mblong. Yang dimaksud adalah kurangnya memperhatikan panduan menulis, tentu kurang baik. Artinya kita mampu mengendalikan diri dari kegelisahan, keresahan yang terlalu mencolok. Jauhi emosi yang berlebihan.Â
Alasan menulis melibatkan emosi
Mengapa suasana dan emosi dirasa perlu untuk diolah lalu dituangkan ke dalam tulisan?Â
a. Karena saat kita menulis dengan memainkan suasana dan emosi, maka tulisan yang dibuat pun akan memiliki rasa sehingga pembaca pun akan menikmati tulisan yang dibuat.
b. Karena moodnya tidak sesuai ideÂ
Namun jangan salah menempatkan emosi, apabila kita sedang dalam keadaan marah atau sedih jangan memaksa untuk menulis tulisan yang menyenangkan karena mood nya tidak sesuai dengan ide yang akan dituliskan.
c. Dalam menulis, jangan ragu untuk menuangkan semua ide yang kita miliki. Anggap saja sama seperti menulis diary namun dengan berbagai bentuk tulisan. Saat sudah terbiasa, menulis pun akan menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bahkan membuat candu kepada orang yang melakukannya.Â
Mulai sekarang yuk kita menulis dengan hati. Hati yang tenang, bahagia dan penuh energi. Menulis dengan sepenuh hati menciptakan sesuatu yang tidak terduga sebelumnya.Â
Semoga bermanfaat. Terima kasih
Kebumen, 21 Mei 2024