Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Cara Melibatkan Emosi dalam Menulis?

21 Mei 2024   00:24 Diperbarui: 21 Mei 2024   01:00 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam ini saya mengikuti kegiatan pelatihan menulis bersama KBMN gelombang 31. Pada pertemuan kali ini membahas tentang menulis dengan  hati. Ketika menulis salah satunya harus mampu melibatkan emosi. Menurut yang saya tangkap dari narasumber Ibu Mutmainah, M.Pd. Hal yang luar biasa bahwa menulis harus melibatkan emosi. Ini adalah salah satu tips menulis Writing by Heart (menulis dengan hati) yaitu:

1. Emosi positif

Menurut narasumber bahwa emosi yang dimaksud disini adalah emosi yang positif ya.... 

Beliau berpesan tentang tips menulis memang harus diperhatikan agar mudah dipahami. 

Tulis apa saja yang kita rasakan, kita amati, dan kita dengarkan. Tulis semuanya apa adanya, tanpa perlu diedit terlebih dahulu. 

2. Saat menulis jangan sambil mengedit

Jika kita menulis sambil mengedit tulisan kita tidak akan jadi. Bahkan sering kali kehilangan ide di tengah jalan. Banyak ide yang mengalir namun tiba-tiba sirna jika diselingi dengan edit terus menerus. Maka dari itu rasanya sayang, jika tulisan yang sudah dituangkan berakhir dengan hampa dan ragu. 

3. Beri warna dan rasa

Saat menulis libatkan emosi kita. Ada yang perlu diperhatikan yaitu warna dan rasa. Beri warna dan rasa pada tulisan kita. 

Saat kita menuliskan tentang kesedihan gambarkan kesedihan itu. Maka akan memberikan rasa yang mendalam. Bagaimana rasanya sedih, tulis saja seperti kita sedang berbicara curhat pada sahabat kita jika kita merasakan sedih. Senang sekali jika bertemu dengan orang yang tepat diajak curhat sefrekuensi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun