Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Insomnia Bersemayam dalam Pelukan

19 Mei 2024   01:07 Diperbarui: 19 Mei 2024   03:02 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelah raga tak bisa dibohongi

Melihat jam terus berputar

Seakan bercerita malam semakin memudar

Bintang bulan menemani sunyiku

Mata terjaga, hati gundah gulanda

Lainya sudah terlelap dalam mimpi 

Bayangan indah yang tak dibatasi

Aku tidak bisa tidur barang sejenak saja

insomnia memeluk erat setiap malamnya

waktu tidur semakin terulur

mata terjaga tanpa jeda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun