Oleh: Umi Kulsum
Lihatlah angin malam di langit
Tegar walau ditinggal bulan bintang
Lihatlah sang mentari pagi
Yang selalu setia menyinari bumi
Lihatlah embun pagi
Sabar menetes walau hentakan angin menghantui
Kamu pasti bisa
Bunaglah sedih ke kolam jelaga
Jangan biarkan air mata terbendung
Senyumu digerogoti oleh sandung
Kamu pasti bisa
Kembali tertawa bersinar di langit
Menyinari dunia fana
Memori yang tersimpan rapi
Meraih sejuta mimpi
Mimpi yang berpatri secara harmoni
Kebumen, 18 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H