Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kejujuran Kolam yang Terdiam

19 Mei 2024   11:19 Diperbarui: 19 Mei 2024   11:23 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kolam terdiam tenang

Kolam lima huruf yang terangkai lengkap

Perlahan lahan serasa termenung

Diam bukan tak tahu tapi memberitahu

Kolam diam menyimpan makna

Yang tak mungkin teringkari oleh adanya

Kejujuran kolam yang diam

Tak suka penampilan riuh

Apalagi suka mengemis perhatian gemuruh

Kolam diam sejuta pelajaran mengait

Jangan takut kehidupan tenggelam

Yang kini sedang menyelam

Dalamnya kolam belum seberapa dari cinta

Kolam diam bukan karena tak sempurna

Justru dalamnya yang penuh makna

Seribu pelajaran indah dalam bisunya 

Mencuri pertanyaan yang menggema

Cinta bukan karena permukaannya

Tapi cinta karena kedalamanya 

Kolam tenang karena dalam

Penuh cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun