Oleh: Umi Kulsum
Dalam lubuk yang tenggelam, di sana bermain  gelombang
Secercah deburan di pasir yang terkoyak
Hati termangu melihat wajah memerah,
mata yang berbinar sembunyikan celah
Berpayung mentari yang ramah, hatiku tersenyum  sumringah
Dalam genggaman lembut merajut
Di antara kedipan mata yang terlempar, hatiku menitik cinta yang berpeluang
Cinta yang membara di atas kedipan mata
Yang disaksikan hamparan pasir luas
Cinta ini terbungkus dalam sebuah genangan
Suara tembak yang keras tak lagi membuatku pergi
Jiwa ini telah menemukan keberanian yang dalam
Cinta terbawa, di antara dinding yang indah
Sekedip mata yang jatuh, Â
menambah membara jantung meraba
Sekedip mata jadi bayangan senja
Menambah aura dalam ketabahan nyata
Tegar dan bahagia di tengah do'a
Kebumen, 6 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H