Oleh: Umi Kulsum
Waktu pagi telah tiba menyapa
Sehangat mentari yang sabar mengadu
Ranting dan angin saling bercumbu rayu
Daun daun menari diterpa sepoi anginÂ
Embun bermanja ria pada bunga yang mempesona
Â
Fajar  yang menghilang tertelan waktu
Mulai rutinitas keluarga berdendang
Engkau bercengkrama dengan  sekawanan dapur
Tak kenal lelah terus tumbuh gairah tak terelakan
Peluh berduet dengan irama riuh di rumahÂ
Demi mengepulnya makanan tersaji renyah
Itulah kenikmatan  yang engkau inginkan
Walaupun harus lelah dalam berjuang
Pamrih tanpa imbalan yang kau inginkan
Ikhlas dan ridho Tuhan adalah tujuanÂ
Â
Engkau yang teristimewa dalam balutan terkenang
Engkau bukan monster  yang memproduksi saja
Mampu bergerak kapan saja tak kenal waktu
Tak menunggu tombol on ditekan  senja
Perjuanganmu begitu tangguh demi keluarga
Kebumen, 4 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H