Oleh : Umi Kulsum
April membelah hati
Terdengar tangisnya sungguh menyayat hati
Terucap dalam diri
Airnya mengalir deras ketika beradu pandang
Sesak di dada terbayang bayang
Luka tak terkira kisana
Merah mata ingin bertanya
Adakah api amarahmu?
Namun kau tetap membisu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!