Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Diam Menyendiri

15 April 2024   23:12 Diperbarui: 15 April 2024   23:23 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Asyiknya menyendiri tanpamu
Sendiri dalam sepi
Bertemu teman bisu
Merangkai kata dalam hati sendu
Ingin mencari jati diri


Di balik diamnya

Hidup bebas tanpa beban

Rintangan dan ancaman
Sesuka hati melangkah
Menemukan hal yang indah
Bagai kumbang yang terbang
Menjumpai berbagai kawanan
Dalam tawa ada luka


Meskipun sekuntum bunga ada
Tercium semebak aroma menggoda
Tapi hanya membalas dengan senyuman semata
Dalam keramaian terselip kesepian
Yang menusuk perasaan
Rasa ingin berkelana
Mencari jati diri
Di cakrawala yang penuh makna
Menikmati masa sendiri
Tanpa beban berarti


Bebas
Leluasa
Hari demi hari terlewati
Bersama sejuk dan sepi
Dalam ruang yang berpatri
Mengaktualisasi diri
Dengan penuh imaji
Dalam diam berharap ada sentuhan
Yang mampu menjaga kedamaian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun