Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu per Satu Pahlawan Mulai Berguguran di Dompet

14 April 2024   19:09 Diperbarui: 14 April 2024   19:37 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awal ku jumpa pahlawanku 

Senyum bahagia tak terkira

Sekelompok pahlawan masuk dalam ruang

Ruang sempit nan rumit

Semakin hari penuh jejal dalam wadah sederhana

Kuhitung dan kupegang lembaran demi lembaran

Pahlawan yang mampir dalam dompet

Bersama kartu sakti di dalam balutan

Ku tumpuk penuh riang

Kupandang penuh harapan

Tiba saatnya pergi sesuai porsi

Kecerian balita campur canda tawa

Tentang lembaran pahlawan yang mereka terima

Satu per satu para pahlawann yang di dompet mulai berguguran

Bersama masa yang bijaksana

Sejumlah anak kecil riang gembira

Membawa lembaran pahlawan

Dialah rupiah lewat bersama momen bahagia

Gugurnya pahlawan membawa keberkahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun