Mohon tunggu...
Umi Maisyaroh
Umi Maisyaroh Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Saya seorang guru kelas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model PBL (Problem Based Learning) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar

8 Agustus 2023   18:51 Diperbarui: 8 Agustus 2023   18:58 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan model PBL tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik dan teman sejawat memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut:

  • Dari peserta didik: mereka merasa senang dengan proses pembelajaran karena mereka dapat terlibat langsung dalam proses pengamatan. Kegiatan pada saat pemaparan materi sangat menarik karena ada video selain itu peserta didik juga merasa senang mengikuti pelajaran karena ada permaian untuk mengecek pemahaman materi sebelumnya dengan wordwall dan pemberian reward bagi peserta didik.
  • Dari teman sejawat: rekan guru yang melakukan observasi dan proses perekaman video memberikan respon positif. Menurut mereka, proses pembelajara ini bisa menjadi referensi bagi dirinya sendiri maupun guru yang lain dalam memperbaiki proses pelaksanaan pembelajaran.

Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan yaitu adanya faktor bimbingan dosen dan guru pamong, faktor persiapan meliputi penyiapan perangkat pembelajaran, faktor dukungan stakeholder terkait, serta faktor sarana dan prasarana yang tersedia.

Hal baik yang didapatkan dari pembelajaran ini adalah masalah atau kendala yang dihadapi guru maupun peserta didik dapat diselesaikan jika guru mau melakukan refleksi pembelajaran dan terus belajar dan mencoba cara-cara mengajar agak pembelajaran lebih menarik, kreatif dan inovatif. Persiapan yang matang juga menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran yang dirumuskan dapat tercapai maksimal. Sedangkan bagi peserta didik yaitu peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna, lebih terlatih dalam pembelajaran yang memerlukan kemampuan berpikir kritis peserta didik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun