Mohon tunggu...
Umi kulsum
Umi kulsum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya merupakan salah satu mahasiswa jurusan bahasa dan sastra arab di universitas Islam negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Saya berasal dari sebuah provinsi yang terkenal akan cerita Maling kundang yaitu provinsi Sumatera Utara lebih tepatnya di Medan. Membaca adalah kegiatan yang paling saya sukai selain itu menulis juga merupakan salah satu wadah untuk menuangkan pikiran atau ide yang saya miliki.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

2 Sahabat dan Beruang

21 November 2024   11:14 Diperbarui: 21 November 2024   11:22 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Vijay dan Raju adalah teman baik. Suatu hari mereka berjalan-jalan di hutan untuk menikmati keindahan alam. 

Tiba-tiba, mereka melihat seekor beruang besar mendekati mereka, dan mereka pun ketakutan.

Raju: ber.. ber.. beruang 

Raju yang ahli dalam memanjat pohon langsung segera bergegas menuju pohon terdekat dan memanjatnya, tanpa mempedulikan temannya yang tidak pandai memanjat sama sekali. 

Vijay berpikir sejenak dan teringat bahwa ia pernah mendengar bahwa pemangsa tidak menyukai mayat, jadi ia berbaring di tanah dan menahan napas.

Vijay: aku harus pura pura mati 

Beruang besar itu menghampirinya, mengendus dan mengitari dia sebentar, lalu melepaskannya. Raju turun dari pohon dan bertanya kepada temannya dengan sinis:

" - Apa yang dikatakan beruang itu padamu saat berbisik di telingamu?"

Vijay menjawab

" - Dia menyuruh saya untuk menjauhi teman-teman seperti kamu!" 

Kemudian dia meninggalkannya dan melanjutkan perjalanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun