Pada abad ke-6 SM orang Yunani sangat mempercayai mitos atau dongeng sebagai berita kebenaran. Namun pada saat para ahli pikir datang mitos atau dongeng itu bergeser menjadi sebuah Filsafat.
Filsafat Yunani ini terbagi menjadi dua periode yaitu, Periode Filsafat Yunani Kuno dan Periode Filsafat Yunani Klasik
A. Periode Filsafat Yunani Kuno
1. Thales
Karakteristik pemikirannya yaitu pada air, menurutnya air ini adalah sumber segalanya dari alam semesta.
Baca juga: Filsafat Timur dan Barat, Antara Moral dan RasionalitasÂ
2. Anaximandros
Murid dari Thales. Karakteristik pemikirannya yaitu pada pada bumi, ia filsuf yang menggambarkan peta bumi.
3. Anaximenes
Karakteristik pemikirannya yaitu pada udara, bahwa udara adalah sebuah zat yang menyebabkan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini bermunculan.
4. Pytagoras
Adalah bapak Matematika, menurutnya hakikat kenyataan terletak pada angka.
5. Herakleitos
Karakteristik pemikirannya yaitu pada api, menurutnya api dapat merubah apa yang ada disekitarnya menjadi asap dan abu.
6. Permenides
Karakteristik pemikirannya yaitu mengenai "yang ada" tidak dapat digoyahkan dan tidak dapat disangka. Contohnya pada adanya Tuhan.
7. Xenophanes
Karakteristik pemikirannya yaitu dalam ilmu pengetahuan.
8. Zeno
Karakteristik pemikirannya menggunakan ilmu paradoks, ilmu ini dapat memecahkan masalah dengan tehnik logika.
9. Demokritos
Karakteristik pemikirannya tentang sebuah atom, prinsip dasarnya yaitu pada kekosongan.
Baca juga: Filsafat Kant
B. Periode Filsafat Yunani Klasik
1. Socrates
Karakteristik pemikirannya berobjek pada manusia, terutama pada perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
2. Plato
Karakteristik pemikirannya mengenai sebuah ide.
3. Aristoteles
Karakteristik pemikirannya pada ide yang terbagi dalam lingkungan seperti logika, etika, politik, biologi, fisika, dan psikologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H