Bu Citra mengernyitkan dahi nya. Ada rasa khawatir dalam hati bu Citra. Menjelang subuh Reza sudah bangun terlebih dahulu. Setelah mengerjakan shalat tahajud ia bergegas membangunkan Rita istrinya untuk bersiap shalat subuh. Karena Rita sedang datang bulan Rita pun hanya membangunkan anak-anaknya. Aisyah dan Bu Citra mengerjakan shalat subuh di rumah sedangkan Reza dan kedua anak laki-lakinya di  masjid di dekat rumah mereka. Namun sebelum mereka selesai wudhu di rumah ada seseorang yang berkali-kali mengetuk pintu rumah mereka.
"Siapa bu yang pagi-pagi buta gini ketuk pintu?" Tanya Rita
"Ndak tau,ndak pernah ada yang ketuk pintu pagi buta begini kok." Jawab bu Citra
Reza segera membuka pintunya sekaligus bergegas menuju masjid. Namun pada saat di buka pintunya selalu tidak ada siapa-siapa. Reza dan kedua anaknya tetap berjalan menuju masjid. Dari luar pintu Reza memberitahu Rita.
"Ndak ada orang dek, aku pamit ya sama anak-anak. Assalamualaikum."
"Wa'alaikumsalam" Jawab dari dalam rumah.
Kejadian itu terus berulang setiap harinya. Keluarga Rita bahkan sampai heran sebenarnya siapa yang mengetuk pintu rumah mereka. Kejadian yang tidak lazim itu selalu di waktu yang sama. Menjelang Subuh. Sampai pada akhirnya mereka merasa terganggu. Dan segera berkonsultasi pada ustadz mereka. Keluarga Rita di sarankan memanggil tim ruqyah kerumah. Satu persatu yang tinggal di dalamnya di wawancara oleh tim ruqyah. Orang pertama yang di tanya adalah bu Citra.
"Memang kamar yang di pakai Rita dan Reza tidak pernah saya buka sejak ayah Rita wafat. Saya ndak berani sentuh barang-barang itu. Kamar itu suka di pakai ritual sama ayahnya Rita. Saya sama anak saya Selvi sering denger ada benda bergerak dan suara-suara manggil gitu. Saking takutnya saya sama Selvi tidur berdua di kamar saya." Jelas bu Citra pada ustadz Lukman salah satu tim ruqyah.
Aisyah punya cerita juga setelah beberapa minggu menempati rumah itu. Beberapakali saat Aisyah hendak ber muroja'ah Al-quran nya selalu hilang sampai 2 kali membeli yang baru. Bahkan Al-quran digital yang ia miliki di handphone pribadinya selalu terhapus dengan sendirinya. Awalnya Aisyah berpikir kehilangan tersebut hilang di sekolah atau tempat lainnya. Namun setelah ia coba letakkan di dalam lemari pun hilang.
Versi cerita Rasyid dan Ghaffar berbeda lagi. Mereka sering mendengar suara orang berjalan di ruang tamu. Tapi karna tidak berani maka mereka mengurungkan niatnya untuk melihat ke luar kamar. Sedangkan Rita dan Reza tidak pernah di ganggu apapun kecuali suara ketukan pintu pada saat menjelang subuh. Dan Rita juga menyambung cerita bu Citra bahwa beberapa kali ada hewan melata seperti ular hitam yang masuk kerumah sepeninggal ayahnya.
Di hari yang sama rumah itu segera di ruqyah. Bukannya tidak sanggup jika harus meruqyah sendiri. Rita,Reza dan semua penghuni rumah sudah menoba untuk meruqyah sendiri rumah itu. Namun tetap saja kejadian ini berulang setiap harinya. Setelah tim melakukan ruqyah salah satu penghuni rumah bereaksi akan bacaan ayat suci yang di bacakan.