Kang Tias berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini dari awal hingga akhir. Berkat kerja sama semua pihak, kata Kang Tias, donor darah rutin ini dapat berjalan dengan baik dan maksimal. "Visi dari IKA Doras dan Pusat Studi Kebencanaan LPPM UM Bandung adalah mencetak para pendonor darah sukarela baru. Alhamdulillah, hari ini banyak pendonor pemula. Artinya, visi kita untuk mencetak pendonor darah baru berhasil," tegas Kang Tias.
Ketua Panitia Doras, Lutziah Suriaulia (Hima Manajemen), mengatakan bahwa calon peserta yang mendaftar melalui link Google form sebanyak 99 orang dari target 120 orang. Dari jumlah tersebut, 61 orang hadir untuk donor. Namun, 19 orang tidak lolos setelah pemeriksaan dokter, cek HB, dan tensi. "Peserta yang berhasil mendonorkan darahnya sebanyak 42 orang, dengan 27 di antaranya merupakan pendonor pemula," ujar Lutziah Suriaulia yang didampingi oleh Sekretaris Pelaksana Nisa Pratiwi (Hima Akuntansi).
"Kami banyak belajar mengenai koordinasi, kerja sama, pengetahuan tentang donor darah, dan talasemia, yang sering disampaikan oleh pembina IKA Doras dan Ketua Yayasan Donor Darah Sukarela 100 Kali PMI Kota Bandung, Bapak Tulus Abadi," ujar Lutziah.
Pada waktu yang sama, Ketua Yayasan Donor Darah Sukarela 100 X PMI Kota Bandung, Tulus Abadi, yang hadir dalam kegiatan ini menyatakan bahwa pihaknya siap membimbing dan mendampingi kampus-kampus di Kota Bandung dalam melaksanakan donor darah sukarela secara rutin.
Kegiatan yang berlangsung tertib dan lancar ini juga mendapatkan apresiasi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UM Bandung, yang diungkapkan oleh Sekretaris LPPM Iis Dewi Fitriani.
Ia berharap agar kegiatan semacam itu dapat terus dilakukan secara rutin di UM Bandung dengan partisipasi peserta yang lebih banyak lagi. Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi para pendonor serta masyarakat yang membutuhkan darah. "Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut tanpa henti karena memberikan banyak manfaat kepada masyarakat," kata Iis.***(FK/FA)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H