Mohon tunggu...
UM Bandung
UM Bandung Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Muhammadiyah Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Dosen UM Bandung Paparkan Hakikat Islam Sebagai Rahmatan Lil Alamin

30 Maret 2024   10:16 Diperbarui: 30 Maret 2024   10:30 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kita melihat umat muslim yang memberikan makan dan minum kepada orang yang berpuasa itu menjadi suatu proses nyata saling mengasihi satu sama lain," kata Rifai.

Konsep dan praktik rahmatan lil alamin juga, ucap Rifai, sudah dijalankan oleh Muhammadiyah. Sebagai organisasi Islam, Muhammadiyah telah menunjukkan bukti konkret Islam sebagai agama rahmatan lil alamin.

Misalnya saja Muhammadiyah sudah mendirikan sekolah ataupun rumah sakit (amal usaha) bagi masyarakat Indonesia termasuk di daerah timur yang selama ini masih belum sempurna tersentuh pembangunan.

"Hal tersebut dilakukan karena memang tujuannya itu agar kehadiran Muhammadiyah bisa memberikan dampak atau rahmat dan keselamatan kepada masyarakat," ungkap Rifai.

Muhammadiyah banyak mendirikan berbagai amal usaha yang bisa dimanfaatkan semua kalangan masyarakat menjadi jawaban bagi tantangan dakwah Islam selama ini.

"Muhammadiyah dengan spiritnya ingin menunjukkan bahwa Islam lahir sebagai agama penyelamat," terang Rifai.

Oleh karena itu, Rifai mengajak umat muslim untuk menjadikan Islam sebagai agama yang memberikan petunjuk untuk keselamatan dunia dan akhirat.

"Mari kita berislam dengan cara menyemai nilai-nilai kebaikan agar itu semua menjadi rahmat bagi alam semesta," tandas Rifai.***(FK)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun