Mohon tunggu...
UM Bandung
UM Bandung Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Muhammadiyah Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selain Membangun Soliditas, Humanistik UM Bandung Harus Bisa Aplikasikan Catur Darma

19 Maret 2024   14:21 Diperbarui: 19 Maret 2024   14:34 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi UM Bandung.***

Bandung --- Ketua Program Studi Administrasi Publik UM Bandung Meti Mediyastuti Sofyan mendorong pengurus baru Humanistik masa bakti 2023-2024 terus menjaga soliditas dan konsisten membangun koordinasi.

Hal itu Meti sampaikan saat memberikan sambutan pelantikan Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Humanistik) UM Bandung di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga kampus ini pada Senin 18 Maret 2024.

"Jangan sampai dengan puluhan kepengurusan Humanistik ini hanya beberapa orang saja yang bekerja dalam organisasi," ungkap Meti.

Ia juga menghimbau agar Humanistik dapat menjadi wadah kekeluargaan bagi mahasiswa Administrasi Publik UM Bandung. 

"Semoga dengan adanya kepengurusan baru ini bisa membawa perubahan ke depan menjadi lebih baik lagi," imbuh Meti.

Selain itu, kepengurusan baru Humanistik juga harus bisa mengaplikasikan catur darma perguruan tinggi. 

"Semoga apa yang direncanakan oleh Humanistik bisa diaplikasikan dalam satu tahun yang akan datang," tandas Meti.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora (Soshum) UM Bandung Nanang Rizali dengan dihadiri mahasiswa dan beberapa perwakilan ormawa. 

Pelantikan ini bertema "Membangun Himpunan yang Inovatif, Progresif, dan Berkemajuan".

Semangat perubahan

Muhammad Irhamuddin terpilih sebagai Ketua Humanistik yang baru. Usai dilantik, Irhamuddin menjelaskan bahwa saat ini perlu ada perubahan sistem dalam menjalankan roda himpunan. 

"Perlu ada perubahan dalam segi administratif, kultur, dan sebagainya untuk keberlangsungan himpunan yang lebih baik," ucap Irhamuddin.

Ia bersama kepengurusan baru dalam menjalankan organisasi ke depan mengusung Kabinet Akselerasi. 

"Nama kabinet ini menjadi landasan bagi kita untuk bisa survive ataupun adaptif agar organisasi yang kita jalani ini lebih tangguh dan tangkas," kata Irhamuddin.

Kabinet Akselerasi ini juga kata Irhamuddin selaras dengan konsep prodi Administrasi Publik yang agile. 

"Agile ini menjadi percepatan suatu organisasi yang dibarengi dengan orang-orang yang bisa mengikuti arah gerak ketua sebagai nakhoda organisasi," terangnya.

Kata Irhamuddin, Kabinet Akselerasi ini memiliki konsep berkemajuan dalam segi ekonomi, pendidikan, dan literasi. 

"Kami sebagai pengurus baru harus siap menghadapi risiko dan memiliki mental tangguh dalam menjalankan organisasi ini," imbuh Irhamuddin.***(FK)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun