Mohon tunggu...
UM Bandung
UM Bandung Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Muhammadiyah Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ekonomi Syariah UM Bandung Lakukan Berbagai Langkah Srategis untuk Kembangkan Kualitas

1 Maret 2024   10:36 Diperbarui: 1 Maret 2024   10:48 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi UM Bandung.***

Bandung - Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung tidak pernah lelah untuk terus berupaya meningkatkan kualitas setiap program studi yang ada. 

Hal itu terus dilakukan dalam rangka menjaga mutu pendidikan di lingkungan UM Bandung di tengah derasnya persaingan saat ini, baik nasional apalagi skala global.

Terbaru, program studi Ekonomi Syariah UM Bandung yang baru selesai menggelar asesmen lapangan dari Senin-Selasa (26-27/02/2024) secara luring di lantai empat gedung UM Bandung.

Kegiatan asesmen ini berjalan dengan penuh khidmat, lancar, dan tertib dari awal hingga selesai. Tidak ada kendala yang berarti.

Hadir dalam pembukaan asesmen lapangan ini Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto, Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Afif Muhammad, para dosen prodi Ekonomi Syariah, dan sebagainya.

Ada dua asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) yang menjalankan asesmen lapangan. Mereka ialah Prof Dr Idris MSi dan Dr Zuhrinal M Nawawi MA.

Sekretaris Prodi Ekonomi Syariah UM Bandung Irawati MESy bersyukur kegiatan asesmen lapangan yang berlangsung selama dua hari ini bisa berjalan dengan baik.

Irawati menjelaskan bahwa kegiatan asesmen lapangan ini sangat berguna untuk meningkatkan kualitas program studi Ekonomi Syariah UM Bandung.

"Selain itu, kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan dan mengembangkan program di Ekonomi Syariah ke depan," ucap Irawati.

Irawati menjelaskan bahwa ada beberapa indikator sebagai penilaian asesor terhadap peningkatan akreditasi prodi Ekonomi Syariah.

Semua indikator yang dinilai asesor, kata Irawati, sudah lengkap dari satu sampai sembilan. Misalnya, indikator penilaian terkait visi, misi, keuangan, sarana prasarana, hingga penelitian.

Dijelaskan Irawati, program studi Ekonomi Syariah terus berkomitmen untuk meningkatan jumlah penelitian hingga bisa mencapai standar internasional.

Pencapaian penelitian berstandar internasional ini akan ditunjang dengan mengadakan berbagai pelatihan dan workshop penelitian bagi dosen dan kerja sama luar negeri.

Selain itu, hal yang lebih penting lagi, yakni program studi Ekonomi Syariah akan meningkatkan jumlah dosen yang bergelar doktor dalam pelaksanaan pendidikan.

"Saat ini beberapa dosen prodi Ekonomi Syariah sedang menempuh pendidikan doktor. Semoga pendidikan ini bisa dipercepat dan tahun ini segera lulus," harap Irawati.

Ada hal lain juga yang menjadi konsentrasi prodi Ekonomi Syariah UM Bandung yakni ikhtiar meningkatkan pendaftaran mahasiswa baru termasuk dari luar negeri.

"Semoga berbagai ikhtiar ini bisa kita laksanakan dengan maksimal untuk meraih hasil akreditasi yang baik," pungkas Irawati.***(FK/FA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun