Mohon tunggu...
UM Bandung
UM Bandung Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Muhammadiyah Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen UM Bandung Jelaskan Soal Manfaat Keteladanan Guru di Lembaga Pendidikan

27 Februari 2024   09:23 Diperbarui: 27 Februari 2024   15:04 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi UM Bandung.***

Bandung - Mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Semester 5 UM Bandung sukses menggelar talkshow bertajuk "Membentuk Karakter Siswa Dengan Keteladanan Guru Panutan" pada Sabtu (24/02/2024).

Acara tersebut berlangsung di SD Sains Al-Biruni, Komplek Bumi Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat. Selain peserta, hadir juga pada kegiatan ini Ketua Yayasan Al-Biruni.

Ketua pelaksana Haris Syarifudin mengatakan bahwa acara ini menjadi bagian dari penyelenggaraan ujian akhir semester (UAS).

"Acara ini menjadi bagian dari kami untuk melaksanakan UAS pengembangan kepribadian guru," ucap Haris.

Kegiatan ini juga sebagai upaya mahasiswa PAI UM Bandung untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bentuk amar makruf mereka sebagai calon guru di masa depan yang berperan untuk mencetak generasi bangsa dan menjadi teladan bagi para peserta didik.

Haris berharap agar para peserta bisa saling peduli satu sama lain dalam membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik. "Pembangunan pendidikan yang lebih baik ini kita mulai dengan para guru," tutur Haris.

Hadir sebagai salah satu narasumber yakni dosen PAI UM Bandung Dra Hj Mukhlishah MAg. Ia memaparkan materi seputar pentingnya kepribadian guru.

Ia menjelaskan bahwa guru memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan membentuk generasi berkarakter.

Kata Mukhlishah, guru bukan hanya memberikan pengetahuan, melainkan menjadi teladan yang kuat dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa.

Menurut dosen PAI yang juga pernah menjadi juara lomba cerpen tingkat nasional ini, kepribadian guru yang positif dan etis akan menjadi panutan para siswa.

"Kepribadian guru ini didapat tidak hanya dari keahlian akademisnya, tetapi juga dari sikap dan perilaku yang ditunjukkan dalam kesehariannya," terang Mukhlishah.

Mukhlishah juga menjelaskan bahwa kepribadian guru yang baik akan memberikan dampak positif pada moral dan motivasi siswa.

"Tidak hanya itu, kepribadian guru pun akan mengembangkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, dan kerjasama," tinjaunya.

Selain Mukhlishah, hadir pula seorang psikolog, Asyiah Ummul Muttaqinah MPsi, sebagai narasumber. Asyiah menjelaskan seputar psikologis siswa yang menjadi hal penting diketahui oleh seorang guru.

Asyiah menerangkan bahwa guru yang memahami psikologis siswa akan lebih peka terhadap perubahan suasana hati yang dihadapi para siswa di sekolah.

"Ketika memahami psikologis siswa, kita bisa memberikan dukungan emosional hingga mengidentifikasi tanda kesulitan belajar seorang siswa," ujar Asyiah.

Selain itu, memahami psikologis siswa juga bisa menjadi modal bagi guru untuk menciptakan hubungan yang lebih erat dan positif dengan siswa.

"Penting bagi guru untuk selalu mengembangkan pemahaman psikologis terhadap siswa agar memberikan pengaruh positif dalam pembentukan generasi yang lebih baik," tandas.***(FK)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun