Mohon tunggu...
UM Bandung
UM Bandung Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Muhammadiyah Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Disambut Antusias Peserta, Pusat Studi Kebencanaan UM Bandung Sukses Laksanakan Donor Darah

20 Januari 2024   09:19 Diperbarui: 20 Januari 2024   11:22 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi UM Bandung.***

Bandung - Berkolaborasi dengan Ikatan Keluarga Donor Darah Sukarela (IKA Doras) dan PMI Kota Bandung, Pusat Studi Kebencanaan UM Bandung sukses menggelar donor darah pada Kamis 18 Januari 2024.

Acara ini berlangsung di lantai dua Gedung UM Bandung dan diikuti puluhan peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan (tendik) dan juga masyarakat umum.

Ketua Pelaksana Setiadin mengatakan bahwa donor darah akan berlangsung selama dua belas kali dalam setahun. Oleh karena itu, setiap bulan di UM Bandung akan dilaksanakan donor darah sukarela rutin yang terbagi menjadi tiga kelompok.

Kelompok A tanggal 18 Januari 2024 yang selanjutnya diundang kembali untuk donor darah pada 25 April 2024, 08 Agustus 2024, dan 07 November 2024. 

Kelompok B akan dilaksanakan pada Selasa 06 Februari 2024 dengan target seratus peserta. Lalu kelompok C akan dilaksanakan pada Kamis 07 Maret 2024.

Setiap kelompok berselang tiga bulan sehingga dalam satu tahun masing-masing kelompok dapat melaksanaksn donor darah sebanyak empat kali. 

"Dari tiga kelompok dengan kegiatan empat kali, Pusat Studi Kebencanaan UM Bandung melaksanakan donor darah dua belas kali dalam setahun," tutur Setiadin.

Setiadin mendorong mahasiswa UM Bandung berpartisipasi dan menjalani donor darah selama empat kali dalam setahun. Jika mahasiswa konsisten donor darah empat sekali dalam setahun, kata Setiadin, selama studi mereka bisa donor darah enam belas kali.

Dosen UM Bandung yang akrab disapan Kang Tias ini menjelaskan bahwa donor darah bukan hanya amal kemanusiaan, melainkan ikhtiar bersama untuk menciptakan masyarakat yang sehat. 

Donor darah dapat mengurangi stres, meningkatkan persepsi terhadap keadaan emosional yang meliputi kepuasan dan kebahagiaan hidup (emotional well-being).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun