Mohon tunggu...
UM Bandung
UM Bandung Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Muhammadiyah Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kepengurusan Baru Bewara Pers UM Bandung Resmi Dilantik, Ini Sejumlah Program yang Akan Dijalankan

9 Januari 2024   20:44 Diperbarui: 10 Januari 2024   08:51 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung - Setelah resmi dilantik pada Selasa (09/01/2024) di Auditorium KH Ahmad Dahlan, kepengurusan Bewara Pers UM Bandung periode 2023-2024 siap melebarkan jangkauan hingga ke luar kampus termasuk responsif terhadap berbagai isu sosial.

Pelantikan ini mengusung tema "Freedom of the Press: Kepemimpinan Jurnalis Muda Baru Demi Membangun Pers Kampus yang Berintegritas pada Era Digital".

Hadir dalam acara ini Pembina Bewara Pers, Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier, perwakilan sejumlah ormawa di UM Bandung, dan mahasiswa.

Pada kepengurusan kali ini, mahasiswa UM Bandung Daffa Ichyaul Majid Sarja terpilih sebagai Ketua UKM Bewara Pers periode 2023-2024. Adapun kepengurusan yang dipimpin oleh Daffa mengusung kabinet Abhipraya Gana.

"Abhipraya Gana sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya pasukan yang memiliki harapan, tujuan, dan keinginan yang baik," ucap Daffa.

Daffa berharap, dengan filosofi tersebut, dirinya dan tim Bewara Pers bisa menjadi satu organisasi yang selalu punya harapan, tujuan yang jelas, dan keinginan yang kuat.

Dirinya mengatakan, selain menjalankan tugas-tugas pers kampus, Bewara Pers juga akan menjalankan beberapa program kerja strategis dengan inovasi yang baru.

"Beberapa program itu di antaranya kami akan mengadakan pelatihan seputar dasar-dasar jurnalistik dan seminar yang terkait dengan isu sosial yang beredar," ujar Daffa.

Daffa menjelaskan, tidak hanya di lingkungan universitas, pers kampus harus bisa menjangkau ke ranah isu sosial dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik atau pemberitaan.

"Kita sebagai pers kampus perlu mengembangkan diri dalam pembuatan berita ke ranah sosial di luar kampus," jelasnya.

Sementara itu, Ketua UKM Bewara Pers periode 2022-2023 Miqdad Syadid Qutbh Alfani sangat bersyukur atas pelantikan baru kali ini.

Ia berpesan kepada kepengurusan Bewara Pers untuk selalu peka terhadap isu-isu yang beredar di masyarakat khususnya di dalam kampus. "Saya harapkan agar kepengurusan baru Bewara Pers dapat selalu update informasi yang beredar di kampus," ungkap Miqdad.

Di samping itu, kata Migdad, agar kepengurusan baru Bewara Pers dapat lebih responsif terhadap perkembangan kampus. "Para pengurus juga harus bisa mengikuti perkembangan organisasi yang berada di internal kampus," tandas Migdad.***(FK)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun