Mohon tunggu...
UM Bandung
UM Bandung Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Muhammadiyah Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prodi PAI UM Bandung Sukses Gelar Seminar dan Praktik Pemulasaraan Jenazah

7 Desember 2023   20:59 Diperbarui: 8 Desember 2023   09:19 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Prodi PAI UM Bandung.***

Bandung - Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) UM Bandung membekali para mahasiswanya dengan keterampilan pemulasaraan jenazah agar siap terjun ke masyarakat.

Hal itu diwujudkan dengan menggelar seminar dan tata cara pemulasaraan jenazah yang berlangsung sukses di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga UM Bandung pada Selasa (05/12/2023).

Ketua pelaksana kegiatan Wahyu Mulyadi yang juga mahasiswa prodi PAI semester tiga mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk mengetahui dan memahami tata cara perawatan jenazah sesuai dengan tuntunan dan kepercayaan Islam.

"Kami berharap melalui kegiatan ini tidak terjadi kesalahpahaman antara pengurus atau perawatan jenazah dengan pihak keluarga," tutur Wahyu.

Seminar dan praktik pemulasaraan jenazah ini mengangkat tema "Perbanyaklah Kalian Mengingat Kematian, Cukuplah Kematian Itu Menjadi Sebuah Peringatan Bagi Seorang Hamba, Semua Pasti Mati."

Disambut antusias para mahasiswa, praktik pemulasaraan dilakukan di Masjid Kampus UM Bandung. Para peserta dikelompokkan untuk berdemonstrasi mulai dari cara memandikan, mengkafani, menyalatkan, hingga menguburkan jenazah berdasarkan panduan Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan ini terbuka untuk umum. Hadir dalam acara ini mahasiswa Prodi PAI, dosen, perwakilan PCM Cileunyi, dan masyarakat umum sekitar kampus.

Manusia terbaik

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor I UM Bandung Dr Hendar Riyadi MAg. Hendar berpesan kepada peserta agar bisa memanfaatkan kegiatan ini dengan baik.

Hendar menjelaskan bahwa tidak semua orang diberi kesempatan mengikuti pelatihan. Tidak semua orang terampil dan mampu tampil di masyarakat membantu pemulasaraan jenazah.

Kemudian Hendar memotivasi peserta bahwa orang yang membantu memulasara jenazah akan mendapatkan pahala sebanding dengan ukuran dua Gunung Uhud.

"Itu pahala yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, para peserta terutama mahasiswa PAI harus mampu menjadi manusia terbaik dan dapat menolong masyarakat khususnya dalam hal pemulasaraan jenazah," ungkap Hendar.

Dalam waktu bersamaan, Hendar menyerahkan buku "Fikih Rumah Sakit" kepada peserta. Buku ini merupakan karya Hendar dan almarhum KH Ayat Dimyati (tokoh, ulama, dosen, dan mantan Ketua PWM Jawa Barat).

Kaprodi PAI UM Bandung Dr Iim Ibrohim MAg dan Ummu Susan Sundari (Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Sumedang) tampil sebagai narasumber.

Adapun untuk demonstrasi pemulasaraan jenazah dibantu oleh beberapa orang dosen senior, seperti H Muhtadin MAg, Supala MAg, dan Dr Imas Kurniasih MAg.

Melalui kegiatan ini, peserta khususnya mahasiswa Prodi PAI, diharapkan terampil dan siap terjun ke masyarakat untuk membantu dalam pemulasaraan jenazah.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun