Kemudian Hendar memotivasi peserta bahwa orang yang membantu memulasara jenazah akan mendapatkan pahala sebanding dengan ukuran dua Gunung Uhud.
"Itu pahala yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, para peserta terutama mahasiswa PAI harus mampu menjadi manusia terbaik dan dapat menolong masyarakat khususnya dalam hal pemulasaraan jenazah," ungkap Hendar.
Dalam waktu bersamaan, Hendar menyerahkan buku "Fikih Rumah Sakit" kepada peserta. Buku ini merupakan karya Hendar dan almarhum KH Ayat Dimyati (tokoh, ulama, dosen, dan mantan Ketua PWM Jawa Barat).
Kaprodi PAI UM Bandung Dr Iim Ibrohim MAg dan Ummu Susan Sundari (Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Sumedang) tampil sebagai narasumber.
Adapun untuk demonstrasi pemulasaraan jenazah dibantu oleh beberapa orang dosen senior, seperti H Muhtadin MAg, Supala MAg, dan Dr Imas Kurniasih MAg.
Melalui kegiatan ini, peserta khususnya mahasiswa Prodi PAI, diharapkan terampil dan siap terjun ke masyarakat untuk membantu dalam pemulasaraan jenazah.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI