Mohon tunggu...
UM Bandung
UM Bandung Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Muhammadiyah Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rengginang Cikahuripan, Inovasi Cemilan Khas Sunda Dengan Rasa Luar Biasa Yang Sukses Memikat Hati

17 November 2023   10:04 Diperbarui: 17 November 2023   10:06 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Promosi dan PMB UM Bandung.***

Bandung -- Tim PPK Ormawa Hima Pendidikan Agama Islam (PAI) UM Bandung sukses menjual hasil produk kreativitas masyarakat di stand bazzar pada acara HUT Cikahuripan dan Hari Kemerdekaan Indonesia pada Sabtu (09/09/2023).

Pada kegiatan kreativitas masyarakat ini, Tim PPK Ormawa HIMA PAI UM Bandung membuat aneka makanan khas daerah bersama ibu-ibu PKK Cikahuripan, Desa Nagrog, Kecamatan Cicalengka, Jawa Barat.

Makanan khas daerah tersebut dikemas dengan rapi dan menarik serta menciptakan inovasi baru dalam proses pembuatannya.

Salah satunya seperti rengginang makanan khas Jawa Barat dan Banten. Rengginang terbuat dari beras ketan yang sudah dikukus, kemudian dibentuk bulat pipih, dijemur, dan digoreng.

Namun, pada pembuatan rengginang ini dibentuk lebih kecil daripada ukuran rengginang pada umumnya.

Selain itu, pada pembuatannya juga ditambahkan pewarna makanan agar bewarna-warni untuk menambah keunikannya tersendiri.

"Rengginang Cikahuripan ini dibentuk lebih kecil daripada ukuran ranginang pada umumnya. Tujuannya agar konsumen dapat memakannya lebih mudah dan tidak ada alasan lagi untuk tidak menghabiskannya karena ukurannya terlalu besar," ungkap Teten sebagai pencetus inovasi tersebut.

Tujuan tim PPK Ormawa menjual produk pada acara tersebut adalah untuk mengenalkan produk lokal unggulan Kampung Cikahuripan khususnya untuk inovasi produk khas daerah.

Misalnya saja rengginang rainbow, peuyeum, kecimpring, wajik, kopi robusta, dan sebagainya. Sasaran target pasaran produk ini adalah ibu-ibu dan kalangan remaja.

Produk-produk makanan khas daerah tersebut dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Banyak sekali dari kalangan ibu-ibu yang membeli produk lokal Cikahuripan.

Harapannya dengan kegiatan ini produk hasil kreativitas masyarakat bersama para mahasiswa dapat dikenal oleh seluruh kalangan masyarakat luas.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun