Maggot membutuhkan minimal satu hari untuk menghasilkan pupuk. "Sisa-sisa sampah organik yang tidak dicerna oleh maggot inilah yang nantinya akan menjadi pupuk alami," terang Nurhaifa.
Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya program Pupuk Kompos Magotnesia dapat mengatasi permasalahan limbah sampah yang ada di masyarakat. "Tentu adanya program ini mudah-mudahan dapat mengurangi sampah organik di setiap rumah tangga Kampun Curug," tandas Nurhaifa.
P2MW
P2MW merupakan program pengembangan usaha bagi mahasiswa melalui dana pengembangan dan pembinaan dari Kemendikbud Ristek. Adapun sebanyak 10 tim dari UM Bandung lolos seleksi penerimaan bantuan P2MW 2023.
Pada tahun ini, UM Bandung berhasil meraih pendanaan pada lima kategori di P2MW antara lain kategori budidaya, makanan dan minuman, manufaktur dan teknologi terapan, serta industri kreatif, seni budaya, dan pariwisata.***(FK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H