Bandung -- Himpunan mahasiswa (Hima) program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UM Bandung mengadakan pelepasan dan pemberangkatan pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di lobi utama UM Bandung pada Senin (07/08/2023).
PKM tersebut diikuti 12 mahasiswa dan merupakan rangkaian dalam pelaksanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).
Pelaksanaan program PPK Ormawa akan berlangsung di Desa Nagrog, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terhitung mulai dari Senin 07 Agustus 2023 hingga lima bulan ke depan.
Dosen Pembimbing Hima PAI Hernawati menjelaskan bahwa PPK Ormawa yang merupakan program dari Kemendikbudristek Ditjen Dikti.Â
"Jadi, program ini menjadi penguatan kapasitas ormawa yang berada di setiap kampus, termasuk di UM Bandung," ucap Herna di sela-sela keberangkatan ke lokasi PKM.
Hernawati menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan PKM ini akan berlangsung selama lima bulan.Â
"Semoga selama pelaksanaan PKM para mahasiswa tetap semangat dalam menjalankan program-programnya untuk masyarakat," ujar Hernawati.
Sementara itu, Ketua Program Studi PAI UM Bandung Iim Ibrohim mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan PKM di Cicalengka ini.Â
Oleh karena itu, ia berharap agar para mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami berharap para mahasiswa dapat memberikan program-progam yang terbaik buat masyarakat dengan cara dan langkah yang baik pula," jelas Iim.
Bentuk syiar
Ketua Hima PAI Fadil Jihadul Islam menjelaskan kegiatan PKM menjadi salah satu bentuk syiar bagi mahasiswa.Â
"Kami ingin mensyiarkan ajaran-ajaran yang sudah kami dapatkan di kampus, khususnya ajaran Islam," kata Fadil.
Melalui program dan syiar kepada masyarakat ini, dirinya berharap agar masyarakat dapat merasakan kebermanfaatan.Â
"Semoga dengan adanya program kami, masyarakat di Desa Nagrog dapat terbantu mengatasi berbagai masalah yang ada di sana," tandasnya.
Desa cerdas
Fadil menjelaskan, program dari Hima PAI akan menunjang Desa Nagrog menjadi Desa Cerdas di Kabupaten Bandung khususnya.
"Sebelumnya Desa Nagrog ini mendapatkan penobatan dari pemerintah sebagai Desa Mandiri, nah sekarang kita ingin agar Desa Nagrog menjadi Desa Cerdas," tambah Fadil.
Sejumlah program yang akan dijalankan nantinya, kata Fadil, di antaranya akan mengetengahkan unsur religiusitas.Â
"Tidak hanya religiusitas, program kami pun akan mengetengahkan seputar penggunaan sumber daya alam untuk memajukan masyarakat Desa Nagrog," terang Fadil.
Selain Ketua Program Studi PAI, hadir juga dalam acara pemberangkatan ini Dekan Fakultas Agama Islam Afif Muhammad.***(FK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H