"Contohnya pada pameran lukisan itu ada barcode yang ketika kita scan akan keluar keterangan dari makna lukisan itu," jelasnya.
Ia berharap para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut mendapatkan nilai pembelajaran dari berbagai pertunjukan kebudayaan daerah.
"Adanya acara ini menjadikan kita tidak akan lupa akan kebudayaan meskipun sudah berada pada zaman teknologi saat ini," tanggapnya.
Sementara itu, dosen Ilmu Komunikasi Alfa Taufan Latif sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Event
Alfa menjelaskan, para mahasiswa menggunakan ilmu PR Event dalam menjalankan kegiatan tersebut.
Ia juga menjelaskan, dalam pelaksanaan event, para mahasiswa perlu memperhatikan beberapa hal, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
"Ketika mereka menjalankan sebuah event, mereka juga nantinya akan membawa nama perusahaan ketika bekerja," ungkap Alfa.
Alfa menerangkan, pelaksanaan event itu menjadi sebuah bekal bagi mahasiswa saat bekerja sebagai public relation.
"Jadi, mereka nantinya mampu mengkomunikasikan pesan dari perusahaan ke stakeholder atau masyarakat melalui event," tandasnya.***(FK)