Mohon tunggu...
Umaya Kholida
Umaya Kholida Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030138 Ilmu Komunikasi 2023 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mahasiswi Ilmu Komunikasi 2023 UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keseharian Santri Tahfidz SMP-SMA Ali Maksum dari Tinjauan Kitab At-Tibyan Bab "Adabi Hamilil Qur'an"

23 Mei 2024   20:31 Diperbarui: 23 Mei 2024   20:37 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asrama tahfidz putri SMP-SMA Ali Maksum merupakan salah satu asrama yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak Yogyakarta. Adapun jumlah keseluruhan santri tahfidz putri SMP-SMA Ali Maksum adalah 44 orang. Jumlah santri tersebut terbagi ke dalam 2 tempat, yaitu tahfidz 1 (blok tahfidz) dengan jumlah 25 orang dan tahfidz 2 (blok b) dengan jumlah 19 orang. Pada umumnya, kegiatan yang berada di asrama tahfidz dan asrama reguler berbeda. Adapun beberapa program yang dijalankan di asrama tahfidz putri SMP-SMA Ali Maksum antara lain yaitu taqrir dan simaan kenaikan juz. Taqrir merupakan salah satu program atau kegiatan yang dimana santri tahfidz melakukan setoran hafalan yang sudah pernah didapat (muraja'ah) kepada para ustadzah.

Menghafal Al-Qur'an merupakan salah satu bentuk usaha untuk menjaga kemurnian Al-Qur'an. Bagi para penghafal Al-Qur'an penting bahwasannya untuk selalu menerapkan adab-adab yang telah diajarkan. Kitab At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Quran yang artinya penjelasan seputar adab pengemban al-Quran. Kalangan santri biasa menyebutnya Kitab Tibyan yang dikaji lebih dominan kepada etika atau akhlak santri yang harus dijaga saat berinteraksi dengan al-Quran.

Adapun pembahasan seputar ilmu-ilmu al-Quran, seperti 'ulum at-tafsir, nasikh wal mansukh, dan asbabun nuzul tidak dibahas di dalamnya. Hal ini penulis maksudkan agar bisa memudahkan kalangan awam yang memiliki semangat dan keinginan kuat mempelajari al-Quran. Penulis kitab at-Tibyan merupakan salah satu ulama tersohor, Imam Abi Zakariya Yahya ibn Syarafuddin an-Nawawi, atau lebih dikenal dengan sebutan Imam an-Nawawi. Imam an-Nawawi yang berasal dari Damaskus bukan Imam Nawawi dari Banten, Jawa Barat.

Dalam kitab At-Tibyan dijelaskan bahwasanya ada 5 adab yang seharusnya diterapkan oleh orang yang menghafalkan Al-Qur'an. Adapun 5 adab tersebut yaitu :

1. Tidak menjadikan Al-Qur'an sebagai mata pencaharian

2. Membiasakan diri membaca Al-Qur'an

3. Membiasakan qiraah malam

4. Mengulang Al-Qur'an dan menghindari lupa

5. Bagi yang lupa membaca wirid

           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun