Mohon tunggu...
Umar Zidan
Umar Zidan Mohon Tunggu... wiraswasta -

I'm not a writer...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Miris Berganda "Buruh-buruh" Rel Ganda

28 Maret 2014   10:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:22 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca judul Kompas 27 Maret 2014 , “Jalur Rel Ganda Telah Selesai” terselip rasa bangga terhadap perkembangan per-kereta api–an di Indonesia yang sejak beberapa tahun terakhir terus berbenah diri, dan hasilnya pun cukup menuai banyak pujian dari berbagai kalangan..

Tapi nanti dulu , berhasil untuk siapa saja ? adakah buruh-buruh yang ditampilkan dalam gambar Kompas itu menikmati upah yang layak dan berbagai fasilitas serta sarana bekerja , seberapa besar dana yang dialokasikan untuk buruh-buruh itu dari dana proyek rel ganda yang sebesar Rp10,5 TRILYUN

Miris, itu kata yang paling pas untuk menggambarkan kondisi mereka, tidak perlu kita mewawancarai mereka satu per satu, foto Kompas sudah menggambarkan betapa “tidak adil” perlakuan PT.KAI terhadap mereka., lihat saja bagaimana cara mereka berlindung dari teriknya matahari di jalur kereta api pantura, berbagai cara mereka lakukan sendiri agar tidak tersengat panas matahari,menggunakan kaos lengan panjang, melilitkan kaosnya sendiri untuk melindungi kepala, sambil mengangkat menjungkit rel rel yang beratnya bukan 10 kg atau 20 kg,

Teringat cerita seorang teman yang bekerja di sebuah pabrik rotan, perusahaannya kehilangan kontrak senilai milyaran dari buyer-nya di Eropa hanya karena kondisi kesejahteraan pekerjanya yang sangat minim, fasilitas keselamatan kerja yang minim , fasilitas kamar mandi yang tidak terurus, singkatnya bukan karena kwalitas produksi yang menggagalkan kontrak,justru karena kwalitas kesejahteraan karyawannya yang sangat rendah.

Bagamana dengan PT.KAI, apakah akan melempar tanggung jawabnya pada kontraktor-kontraktor kemudian lempar lagi pada subkon subkon nya ?

Dengan kenyataan ini, kita belum patut untuk berbangga ketika saudara saudara kita "diperlakukan seperti Romusha" di negeri sendiri oleh kita sendiri, Romusha diperlakukan seperti itu oleh penjajah, namun buruh-buruh itu diperlakukan seperti itu oleh bangsa sendiri,

Miris-nya buruh-buruh Rel Ganda…

Berapa lama dibutuhkan hanya untuk safety seperti ini

[caption id="attachment_317444" align="aligncenter" width="201" caption="safety tools "]

1395951721434160293
1395951721434160293
[/caption]


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun