Popularitas Fatin SL ternyata masih belum surut seperti diramalkan sebagian orang , setahun lebih berkiprah di industri musik tanah air , berbuah segudang penghargaan dan “keluarga besar” yang masih setia mengawal dara yang semakin jelita ini.
Sebagai “anak bawang” di dunia musik, Fatin memang masih harus terus meniti tiap anak tangga untuk menuju puncak , namun dengan usia yang masih belia , tetap tekun mengasah olah vokalnya serta tetap menjaga kepribadian yang santun,sangat mungkin untuk dicapai.
Tidak hanya penghargaan-penghargaan saja wujud pengakuan eksistensi Fatin di dunia musik, kepercayaan seniornya untuk berduetpun merupakan bentuk pengakuan bahwa Fatin memang pantas untuk di perhitungkan, terakhir dipercayakan seniornya Judika untuk membuka konser Judika di Singapura.
Kini, jangankan senior yang berselisih 10 – 15 tahun, dua musisi jadul papan atas angkatan tahun 80 an, Fariz Rustam Munaf dan Dian Pramana Poetramemberikan pengakuannya pada Fatin, dalam bentukkolaborasi yang mendaur ulang lagu-lagu mereka, proyek kolaborasi yang sudah digarap sejak Juli lalu itu akan dirilis bulan Oktober ini
Judul album, "Fariz RM & Dian Pramana Poetra in Collaboration With...",
Lagu milik Fariz RM
Sakura (1980), Di Antara Kata (1981), Kurnia dan Pesona (1981), Nada Kasih (1985), Barcelona (1988) dan Antara Kita (1992).
Lagu milik Dian PP
Kau Seputih Melati (1985), Semua Jadi Satu (1987), Masih Ada (1989), Demi Cintaku (2000) dan Aku Cinta Padamu (2012).
Dalam album kolaborasi ini Fatin SL akan menyanyikan lagu galau, “Demi Cintaku”, dan selain Fatin SL ada pula Maliq & D’Es, Sammy Simorangkir, Glenn Fledly.
Apakah album kolaborasi ini akan mendapat dukungan penuh dari fatinistic, seperti halnya album For You yang mencapai 7 Platinum dalam waktu singkat, kita tunggu saja, karena selain album kolaborasi ini, sebenarnya banyak pula penggemar Fatin yang berharap daur ulang album For You versi lirik berbahasa Inggris.
