Bebek petelur memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan protein hewani. Populasi bebek yang tinggi dan kontribusi produksi telur yang cukup besar menunjukkan potensi yang dapat dimanfaatkan. Telur bebek memiliki permintaan pasar yang stabil dan terus meningkat setiap tahunnya.Â
Usaha ternak bebek petelur memiliki peran penting sebagai sumber pendapatan bagi petani peternak di Indonesia. Bebek petelur memberikan kesempatan kerja dan menyediakan protein hewani melalui daging dan telur. Populasi bebek yang tinggi dan kontribusi produksi telur yang signifikan menunjukkan potensi dan peluang untuk meningkatkan konsumsi gizi keluarga.
Kecamatan Grati di Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi untuk pengembangan usaha ternak bebek petelur. Luas wilayah dan jumlah penduduk Kecamatan Grati dapat menjadi pertimbangan dalam merencanakan usaha ternak bebek.
Peternakan Bebek petelur AP Breeding Farm ini adalah milik Bapak Astro yang berlokasi di Desa Cukurgondang Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. Kandang peternakan bebek petelur ini memiliki ukuran kandang 13 m x 30 m, dengan pembagian di petak-petak dengan ukuran 3 m x 6 sebanyak 20 petak, dari 20 petak tersebut dua petak buat sentral telor dan pakan serta tempat istirahat Anak kandang sedangkan sisa 18 petak untuk ternak bebek dengan kapasitas per petak berisi 60 ekor bebek, jadi total bebek di peternakan ini kurang lebih sebanyak 1.080 ekor.
Dari peternakan tersebut menghasilkan produksi telur bebek perharinya kurang lebih 800 butir telur dengan harga telur perbutir saat ini Rp.2.500,- , potensi penghasilan kotor peternakan tersebut sebesar Rp. 2.000.000,- (800 x 2.500), dikurangi biaya produksi seperti pakan Rp. 1.080.000 (Rp. 1.000 x 1.080 ekor ) dan upah anak kandang Rp. 50.000,- jadi penghasilan bersih perhari peternakan ini sekitar Rp. 870.000,-
Dalam hal pemasaran, peternakan AP Breeding Farm ini mempunyai dua segmen konsumen yaitu segmen konsumen telur bebek mentah dan segmen telur bebek asin mentah. Untuk yang segmen konsumen yang membutuhkan telur bebek mentah masih bisa diatasi, namun di segmen konsumen untuk telur asin mentah belum bisa di penuhi karena kendala kurangnya tenaga untuk memproduksi telur asin tersebut serta inovasi untuk pengembangan dan cara pemasaran hasil produksi dari telur bebek  ini.
Peternakan AP Breeding Farm dalam meningkatkan produksi telur asin mentah, memberikan pelatihan kepada mitra-mitranya yaitu penduduk lokal disekitaran lokasi peternakan tentang bagaimana proses pengasinan telur. Pelatihan ini memberikan kesempatan bagi mitra/masyarakat untuk mempelajari teknik-teknik pengasinan telur yang tepat, termasuk penggunaan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan.
Selain itu, AP Breeding Fram juga memberikan pelatihan Pengembangan Produk Olahan untuk membantu meningkatkan variasi olahan telur asin yang beragam di pasaran, seperti telur asin asap dengan berbagai rasa, sehingga dapat meningkatkan daya tarik produk di masyarakat.
Pemulis adalah Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta
