Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Maka dari itu, ada doa dalam surah Al-Baqarah ayat 286
رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
Kesalahan Umum dalam Memahami Surah Al-Baqarah Ayat 286.
Saat ini, ada sebagian orang yang menggunakan ayat ini sebagai dalil untuk mengambil perkara agama termudah. Hal ini tidak tepat karena ayat ini justru mengisyaratkan supaya kita selalu berkeinginan mengambil perkara agama yang paling baik. Jadi, maksud dari Allah tidak membebani hamba-Nya di luar kemampuanya adalah bahwa semua hal yang masih dapat diterima oleh kemampuan manusia masuk dalam taklif ini.
Jika Allah Tidak Membebani Manusia di Luar Kemampuannya, Kenapa Ada Orang yang Mati Kelaparan?
Tentu saja, teman-teman sekalian pernah mendengar berita orang yang mati kelaparan. Namun, bagaimana bisa itu terjadi padahal Allah yang menjamin rezeki dan tidak akan membebani hamba-Nya di luar kemampuannya? Bukan Allah yang lalai dalam memberikan rezeki, namun terkadang justru manusia yang tidak peka terhadap petunjuk dari Allah dalam menjemput rezeki. Kemudian, orang yang mati kelaparan adalah ujian buat manusia, khususnya di sekitarnya.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“TIDAK SEMPURNA IMAN SESEORANG YANG KENYANG DAN MEMBIARKAN TETANGGANYA KELAPARAN.” (1)