Mohon tunggu...
Umar Faruq
Umar Faruq Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Mahasiswa Hukum Tata Negara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Politik hukum yang aspiratif akan melahirkan hukum yang responsif.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sekolah Penuh "Cokelat"

3 Maret 2020   23:00 Diperbarui: 3 Maret 2020   23:05 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan  Sekolah sangat memperhatikan dengan rusaknya gedung kelas, dan penuhi kotoran hewan yang mengisi ruang-ruang kelas yang kurang ideal untuk proses  belajar mengajar, kurangnya kesadaran dari masyarakat dan para guru untuk memperbaiki permasalahan yang selalu terjadi berulang-ulang yang pada akhirnya  kurangnya efektifnya sekolah. 

Keberadaan  Mahasiswa KKN  Nusantara menjadi motivasi bagi adek -adek sekolah untuk tetap semangat ditengah keterbatasan dalam proses  mencari ilmu, karena orang hebat tidak terlahir ditempat yang nyaman, tapi mampu bertahan ditengah keterbatasa.

Dengan melihat kondisi seperti setidaknya pemerintah pusat dan khusunya pemerintah Provinsi  NNT dapat dapat membenahi kualitas Pendidikan di Indonesia bagian timur terlebih khusus di Desa Pantulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun