Mohon tunggu...
umar faruk zakaria
umar faruk zakaria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Surabaya

saya mahasiswa universitas muhammadiyah surabaya jurusan teknik informatika

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penyebab Terjadinya Perbedaan Antara Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah

31 Oktober 2023   15:16 Diperbarui: 2 November 2023   14:41 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah merupakan dua organisasi Islam terbesar di Indonesia. Keduanya memiliki jutaan pengikut di seluruh Indonesia bahkan sampai luar negeri.


NU didirikan pada 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926 di Surabaya, Jawa Timur, dipimpin oleh KH Hasyim Asy'ari bersama ulama lainnya. Sedangkan Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 8 Dzulhijjah 1330 atau 18 November 1912. Dari segi usia, Muhammadiyah memang lebih tua dibandingkan NU.
Baik NU maupun Muhammadiyah keduanya memiliki pengaruh yang besar dalam perjalanan Indonesia. Dua organisasi Islam ini ikut terlibat dalam melawan penjajah demi memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
 
Dua organisasi ini pula telah melahirkan tokoh-tokoh bangsa yang ikut andil dalam segala persiapan-persiapan kemerdekaan Indonesia. Bahkan, tokoh-tokoh yang berjasa ini mendapat gelar Pahlawan Nasional dari pemerintah.
 
Meski keduanya tercatat sebagai organisasi Islam yang berperan penting dalam sejarah perjalanan Indonesia, NU dan Muhammadiyah seringkali dibenturkan karena persoalan perbedaan dalam pengamalan ibadah.
 
Contoh sederhananya, NU menggunakan qunut dalam shalat Subuh, sedangkan Muhammadiyah tidak. Perbedaan seperti ini sering kali menjadi perdebatan yang tidak ada habisnya. Meskipun kalian berdua sedang bertengkar.

Selain perbedaan, NU dan Muhammadiyah sebenarnya memiliki persamaan. Kesetaraan ini harus ditekankan agar umat Islam di Indonesia semakin bersatu dan kuat.

Perbedaan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah


Kutipan Merdeka.com, NU dan Muhammadiyah memiliki perbedaan dalam praktik ibadah Furu'iyah (cabang) dalam Islam. Perbedaan pandangan dan metode ijtihad yang dikembangkan kedua ormas Islam ini membawa dampak yang sangat terasa, misalnya dalam menentukan awal bulan Ramadhan, Syawal, Zulhijjah, dan lain-lain.
Perbedaan orientasi keagamaan NU dan Muhammadiyah dapat ditelusuri dari polarisasi ideologi dan pengalaman pendidikan dua tokoh utama pendiri organisasi tersebut, KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy'ari. Keduanya merupakan representasi ulama Indonesia yang hidup pada abad 19 dan 20.

Perbedaan pendidikan dan pengalaman inilah yang menjadikan NU dan Muhammadiyah merupakan dua lembaga yang berbeda, padahal secara prinsip tidak demikian. Oleh karena itu, perbedaan antara NU dan Muhammadiyah masih dalam batas yang dapat diterima dan tidak menimbulkan konflik.


 Perbedaan Dalam Hal Guru


KH Ahmad Dahlan dipengaruhi oleh Syekh Muhammad Khatib al-Minangkabawi, Syekh Nawawi al-Bantani, Kiai Mas Abdullah dan Kiai Faqih Kembang. Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Muhammad ibn Abdul Wahhab, Jamaludin al-Afghany, Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha adalah gurunya.

Kecenderungan orientasi keagamaan yang dibawa oleh para guru kepada pendiri Muhammadiyah ini adalah soal Reformisme (Tajdîd) Islam, Puritanisasi atau Purifikasi (pemurnian) ajaran Islam, Islam Rasional, dan Pembaruan sistem pendidikan Islam.
 
Sementara pada KH Hasyim Asy’ari, para guru yang berpengaruh adalah KH Kholil Bangkalan, KH Ya‟kub, Syaikh Ahmad Amin al-Atthar, Syaikh Sayyid Yamani, Sayyid Sultan Ibn Hasyim, Sayyid Ahmad ibn Hasan al-Atthar, Sayyid Alawy Ibn Ahmad Al-Saqqaf, Sayyid Abas Maliki, Sayid al-Zawawy, Syaikh Shaleh Bafadal dan Syaikh Sultan Hasym al-Dagastany.
 
Kecenderungan orientasi keagamaan yang dibawa oleh para guru ini adalah soal Penganjur Fiqih Madzhab Sunni terutama mazhab Syafi'i, menekankan pendidikan tradisional (pesantren), praktik tasawuf atau tarekat, dan paham Ahlussunnah Wal Jama'ah.
 
Masih mengutip sumber yang sama, berikut ini adalah perbedaan paham keagamaan antara NU dan Muhammadiyah yang perlu diketahui:
 

Perbedaan Dalam Hal Paham Keagamaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun