JAKARTA- 21 Agustus 1969, terjadi suatu peristiwa pilu bagi seluruh umat Islam di dunia. Masjid kiblat pertama umat Islam, Masjidil Aqsha dibakar oleh zionis.
Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API Palestina) terbentuk dan menggelar aksi perdana dalam rangka memperingati kejadian penistaan tersebut.
Aksi damai ini dilaksakan pada Rabu (21/8/2024) sore hari di sekitar SCBD, Jakarta Selatan.Â
Lokasi tersebut berdekatan dengan gedung Kedutaan Besar Yordania. Diketahui bahwa Yordania merupakan negara pemegang otoritas wakaf Masjidil Aqsha.
Aliansi ini diinisiasi oleh guru, dosen, siswa, dan mahasiswa yang terkumpul dari berbagai organisasi kepemudaan Indonesia. Antara lain:
- Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK)
- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)
- Forum Komunikasi Mahasiswa Bela Palestina (FKMBP)
- Pemuda Dewan Dakwah
- Pemuda Hidayatullah
- Lembaga Persahabatan Islam Utsmani (PIU)
- Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI)
- Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS)
- Dan lain-lain
Massa aksi menuntut kerajaan negara Yordania yang dipimpin oleh King Abdullah II agar lebih tegas dalam memprioritaskan hak ibadah umat Islam di Masjidil Aqsha.
Kerajaan Yordania dinilai gagal menjaga kesucian Masjidil Aqsha. Yordania terkesan membiarkan zionis berbuat bebas di masjid tersebut dan melakukan genosida di Palestina.
Aksi peringatan ini berjalan damai dimulai dengan lagu Indonesia Raya, kemudian diikuti oleh rangkaian orasi, nasyid, dan puisi, serta dengan pengamanan tertib dari aparat kepolisian.