ku lihat resah disana
sebadan manusia berjalan gontai
lelaki expresif,
mendayu-dayu menyambangi seseorang
yang kau telah kehilangan bayangnya
badanmu tak terkendali
tangan dan mulutnya juga
pikiranmu modar-mandir
perasaanmu bergetar benci
lelaki expresif,
kau terlalu tergesa-gesa
kau bahkan belum lupa
tentang sejarah gegabahmu
tapi kau mengulangnya
bahkan kau mundur kebelakang
terburu-buru menapak langkah
atas emosi yang sudah luber
lelaki expresif,
kau terlalu konyol
merobek badanmu sendiri,
menyibukan otakmu yang telah lelah
sampai tak terkendali
lelaki expresif,
kau lepaskan semua emosi dari tanganmu
agar kau bisa menggenggam sebuah perhatian
ya sebuah perhatian
semoga engkau puas
hingga esok pagi datang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H