1. DIGITAL SKILL
sumber: Pintaar
Kompetensi digital mengacu pada kemampuan untuk memahami teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dari perspektif perangkat lunak, perangkat keras dan sistem operasi digital. Merujuk pada buku Modul Keterampilan Media Digital (2021), pilar keterampilan digital ini memiliki empat indikator. Indikator pertama adalah informasi dasar tentang lanskap digital, internet, dan dunia maya.Â
contohnya :Â
Digital skill merupakan hal penting untuk saya, Kemampuan menyelesaikan tugas kuliah ataupun pekerjaan dengan perangkat digital, seperti membuat video belajar dengan aplikasi Adobe Premier Pro. Sebagai pengguna aplikasi edit video pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu program yang sering digunakan oleh para profesional maupun pemula yaitu Adobe Premiere Pro. Software ini memiliki banyak fitur menarik yang dapat membantu Anda dalam dunia editing video. Adobe Premiere Pro telah mengalami pengembangan versi dari tahun ke tahun, yang tentunya menawarkan kemampuan editing yang sangat baik. Perangkat lunak ini adalah bagian dari keluarga Adobe CC (Creative Cloud) dan menawarkan beberapa fitur hebat untuk memaksimalkan kebutuhan pengeditan pengguna. Â
2. Digital Culture
sumber: NicePNG
Digital culture adalah budaya ruang digital yang terbentuk mengikuti perkembangan internet digital saat ini. Budaya digital memfasilitasi proses dan cara bekerja dengan perangkat penyedia layanan yang memungkinkan kelancaran fungsi dalam berbagai hal.
Digital Culture juga membuka ruang komunikasi baru yang menghubungkan semua elemen tanpa sekat. Contohnya berkomunikasi melalui telepon, mengirim uang dan membayar dengan kartu kredit, dan lain-lain. Di ruang digital kita menghadapi kebebasan berekspresi.
Budaya digital harus digunakan secara efektif di berbagai bidang seperti pendidikan, politik, masyarakat dan ekonomi. Budaya digital dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan, memperluas jangkauan, menciptakan inovasi dan kreativitas, memperluas jaringan dan memperluas bisnis. Namun budaya digital juga memiliki sisi negatif jika tidak diikuti dengan penerapan karakter building yang baik. Budaya digital adalah tuntutan zaman, kesiapan sumber daya, keramahan pengguna dan literasi harus mengikuti, agar budaya digital tidak berdampak negatif pada nilai-nilai budaya yang ada. Â
3. Digital Ethics
sumber: Digital BE
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menciptakan dunia baru yang dikenal dengan dunia digital. Sebuah dunia yang menghubungkan manusia dalam ruang virtual dengan sifat yang berbeda dari dunia nyata. Dunia ini secara fisik tidak terlihat, namun keberadaannya dapat dirasakan oleh semua orang. Â
Penyebaran berita bohong, ujaran kebencian, pelecehan, konfrontasi, provokasi, pelecehan, penipuan, pornografi dan pencurian informasi pribadi merupakan contoh penyalahgunaan kebebasan berpendapat yang sering terjadi di dunia digital. Itulah mengapa penting bagi seseorang untuk memperhatikan cara-cara dunia digital, atau istilah populer etika digital.Â
Menjaga jejak digital itu penting, jadi seperti di kehidupan nyata, Kamu harus menjadi pengguna internet yang positif, berpikir sebelum memposting, melindungi rahasia kamu, jangan berasumsi bahwa netizen lain selalu memiliki pemikiran yang sama dengan kami, dan itu penting. Hormat Selalu hormati privasi dan hak orang lain, meskipun kita mungkin tidak setuju dengan pilihan tersebut.
4. Digital Safety
sumber: Vecteezy
Keamanan digital adalah kemampuan untuk melindungi diri kamu dan aset digital kamu di ruang digital. Jadi kita harus menggunakan kemungkinan internet dan juga melindungi data digital kita. Demi keamanan data digital, karena kehidupan kita tumbuh bersama dan bergantung pada layanan online yang berbeda, kita tidak tahu siapa yang akan kita temui. Kami memberikan dan membagikan data pribadi kami (materi tanpa sepengetahuan kami), kami semakin sering melakukan transaksi keuangan di Internet, kami menggunakan Internet melalui berbagai perangkat, perangkat lunak, dan aplikasi. Kami membawa alat ke rumah dan sebaliknya.Â
Padahal, keamanan digital itu sangat penting karena seperti halnya kehidupan di dunia nyata dimana kita harus melindungi diri kita sendiri, keluarga kita dan harta benda lainnya, di dunia maya kita harus melindungi semua "aset digital" kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H