Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... Lainnya - 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Berinai

17 Januari 2022   13:48 Diperbarui: 17 Januari 2022   14:11 1605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
story.wedding.com.my

Janur kuning tegap menjuntai di persimpangan jalan
Menyambut tamu tamu kehormatan
Ucapan selamat datang dari tuan rumah yang punya hajatan
Dibalas doa restu kepada pengantin yang duduk bergandengan tangan

Sebelum ijab dan kabul pak kua garangkan
Sebelum ayah bertemu pandang dengan menantu pilihan
Ada malam berinai yang di junjung, pertanda adat masih di pertahankan
Pengantin dipingit mulai lah malam berinai di paparkan

Puncaknya satu malam sebelum resepsi pernikahan
Dibentangkanlah kasur pada satu ruangan
Pukulan rebana dari ibu ibu penuh penghayatan
Bergilirlah sanak keluarga memasangkan inai pada pengantin kesayangan

Tak lupa ada tepuk tepung tawar sebagai penutup acara malam berinai
Ditepukkanlah tangan pengantin dengan air wangi pertanda acara sudah usai
Buah tangan dari tuan rumah berisikan pulut kuning dan telur merah
Sekiranya dapat memberikan kegembiraan pada acara yang meriah

*17- Januari-2022*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun