Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... Lainnya - 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita ini

7 Desember 2021   09:19 Diperbarui: 7 Desember 2021   09:21 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam gerakan tangan menghitung tasbih...
Menggemparkan doa pada yang maha kasih...
Mengadu luka mengiba dengan rintih...
Wanita ini pasrah meratap sedih...

Kusut kata demi kata yang dirakit...
Setiap yang kusentuh kali ini terasa sakit...
Berdenyut tak lagi mengirama...
Hidup tapi tak tau ingin kemana...

Merindu lalu melupa bagaikan melecut diri dengan duri...
Butuh dia hadir walau hanya sekali...
Sekedar pelukan yang kusebut hangat walau baginya telah hambar...
Atau kemauan yang tiba tiba menyambar...

Wanita ini palsu dalam kemegahan...
Wanita ini pudar dalam pengalaman...
Wanita ini lupa dalam kesadaran...
Wanita ini runtuh dalam impian...

Nanti bila ada yang datang kembali...
Tanyakan dia ingin nyata atau bermimpi...
Tanyakan dia ingin singgah atau menyapa...
Tanyakan dia ingin cinta atau menggoda...

Lukanya hanya pada satu sisi...
Bila datang ingin mengobati...
Mohon yakinkan diri hanya pada wanita ini...
Jangan datang bagai badai lalu pergi bagai pelangi...
Iya Pelangi...
Datang terlambat disaat hujan sudah sembunyi...

*07-Desember-2021*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun