Mohon tunggu...
Umam
Umam Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi

“Habiskan uangmu untuk sesuatu yang uang bisa beli. Habiskan waktumu untuk sesuatu yang uang tak bisa beli,” – Haruki Murakami, The Wind-Up Bird Chronicle

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Siasat Masyarakat Kumuh Kasemen Menghadapi Konflik Sosial

9 Desember 2020   13:00 Diperbarui: 9 Desember 2020   13:04 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat kawasan kumuh di belakang kaibon ini memang miskin, namun mereka tetaplah manusia yang menginginkan kedamaian di masyarakatnya. Ketika para selebritas di televisi tanpa malu menampilkan konflik pribadinya di khalayak umum hingga harus melalui jalur yang sangat panjang untuk menyelesaikannya yaitu pengadilan. Masyarakat kawasan kumuh mengajarkan kita tidak seharusnya seperti itu seharusnya perasaan kekeluargaan kita dapat menyelesaikannya.

Seperti kata bapak Tb Al Imron, "yang biasanya ribut-ribut begitu anak muda, kalo semakin tua ya kita semakin paham bahwa ribut-ribut seperti itu nyaris tidak berguna"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun