Meningkatkan Kecerdasan Atletik Siswa Melalui Pembelajaran Seni dan Olah Raga Kecerdasan atletik merupakan jenis kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menggunakan tubuhnya dengan terampil.
 Keterampilan tersebut meliputi koordinasi gerak, kemampuan fisik, dan kepekaan gerak.
 Meningkatkan kecerdasan motorik siswa sangat penting karena berdampak positif terhadap perkembangan fisik, kognitif, dan emosionalnya.
 Pendidikan seni dan jasmani merupakan dua bidang yang efektif meningkatkan kecerdasan motorik siswa.
 Kelas seni mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar melalui berbagai kegiatan seperti melukis, menggambar, dan kerajinan tangan.
 Melalui kegiatan ini, siswa belajar mengendalikan gerakan tangan, meningkatkan koordinasi tangan-mata, dan mempertajam kepekaan terhadap detail.
 Dalam pembelajaran olahraga, siswa dituntut untuk aktif bergerak menggunakan seluruh tubuhnya.
 Olahraga seperti sepak bola, bola basket, dan renang memperkuat otot-otot tubuh, meningkatkan kemampuan motorik kasar, dan melatih koordinasi gerak.
 Selain itu, olahraga juga membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir taktis, bekerja sama dalam tim, dan mengatur emosi.
 Melalui pembelajaran seni dan olahraga, siswa juga belajar mengapresiasi dan mengekspresikan diri melalui ekspresi kreatif.
 Seni dan olah raga memberikan ruang untuk mengekspresikan emosi, ide dan imajinasi seseorang melalui gerakan fisik dan karya seni yang dihasilkan.