Mohon tunggu...
Umar Ali
Umar Ali Mohon Tunggu... -

suka berontak dengan keadaan,sedikit perfeksion,suka memperdebatkan kebenaran yang sudah dikaburkan.\r\nhttp://www.kerjasambilbisnis.com/surgadunia

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Ketika "Sendal Jepit" Menjadi Saksi"

4 Januari 2012   05:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:21 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin kalau boleh dibanding-bandingkan,hanya negara ku inilah negara yang paling-paling super dalam segala hal,mengapa???ini bukan tanpa alasan dan juga bukan suatu hal yang klise,coba kita ingat-ingat dan lihat yang ada di sekeliling kita.

Di negara-negara berkembang dan maju mungkin ideologi dapat kita lihat tidak menjadikan sebagai tolak ukur terhadap kepribadian bangsa dan juga negara nya,ttetapi tidak pada negara ku tercinta..........

Negara ku tercinta.........mungkin klise memang,dimana pada saat ini banyak dari sebagian kita merasa malu dan tidak sedikit pula yang merasa "terhina "dengan predikat nya sebagai bagian dari bangsa ku ini.

Bagaimana tidak,banyak dari sebagian bangsa ku di negara ini malah merasa terjajah dan tertindas dengan keadaan yang sekarang ini.Mungkin kalau boleh berpendapat,penulis juga dapat merasakan hal yang sama terjadi pada sebagian orang-orang tadi yang merasa terhina dan tertindas yang lebih parahnya lagi dikarenakan ulah bangsa sendiri.

Negara ku terkenal dengan ideologi yang menurut ku ideologi 'Paling Super" dari ideologi-ideologi yang pernah ada di muka bumi ini. Namun pada kenyataan nya sungguh sangat bertentangan dan bertolakbelakang dengan implementasinya pada kehidupan,dimana ideologi dibentuk/dibuat untuk membatasi perbuatan-perbuatan  jahat dalam berbangsa dan bernegara serta dapat pula memberikan arah kedalam kebaikan.

Ada yang sangat membuat penulis "tertawa"(sesungguhnya mentertawai kelemahan)dan malu pada diri sendiri dan juga bangsa ini,Bagaimana tidak,....Berita-berita dan peristiwa-peristiwa yang sungguh sangat membuat "muak"dan gerah serta dapat merasakan ada yang salah dengan negara ini.

Coba saja kita lihat iedologi negara kita yang sangat-sangat super(menurut penulis),ketuhanan,kemanusian,persatuan,kerakyatan musyawarah dan keadilan............

Yah,....kalau menurut penulis ini adalah ideologi paling "KOMPLIT" dan penulis yakin tidak ada yang dapat membantahkan hal ini. Akan tetapi, ketika melihat kenyataan yang terjadi,....penulis merasa sangat-sangat miris dan sungguh sangat merasa sedih dan sangat sedih...

Bayangkan saja negara ku yang memiliki ideologi yang "super" ternyata hanya menjadikan ideologi hanya sabatas pelindung dari sifat-sifat iblis yang dimiliki .

Sungguh sangat tidak manusiawi.....Hanya dikarenakan "mengambil sendal butut" seorang pemuda generasi penerus yang padanya akan dititipkan negara ini untuk generasi selanjutnya mendapat tuntutan hukuman puluhan tahun,  yang penulis rasa pada kasus janganlah  dari sisi kriminalnya sebagai tolak ukur dalam menentukan hukuman nya tetapi lihat pada sisi kemanusiaan.

Bagaimana tidak,seorang Koruptor yang sudah "merampok"harta negara saja hanya mendapat hukuman "TAHUNAN"...

Penulis hanya sedih dan ingin bertanya kepada semua kita,...kemana.....kemana.....kemana perginya ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan musyawarah dan keadalian yang menjadi Ideologi bangsa ini...?????

Salam

dg kelana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun