Mohon tunggu...
Umaiya maulina
Umaiya maulina Mohon Tunggu... Lainnya - Semoga bermanfaat

Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tunduk Bentala

20 November 2020   22:08 Diperbarui: 20 November 2020   22:09 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rapuh
Tua
Kaya

Pahlawan disimpan
Sejarah dikenang
Dirusak? Tak jarang

Lautan hamparan padang
Kekayaan alam yang melimpah
Sawah,ladang,gunung hutan,laut,pantai
Manusia,pohon,hewan
Padi,kopi,cengkeh,pala
Emas,perak,intan,mutiara
Harta dijaga tak bisa disanggah

Hartamu tak bisa dipungkiri
Diambil kau beri
Merintih kau tahan
Sakit kau emban
Muntah membasmi
Marah masih tak peduli

Masih melihat
Mngkin tersadar
Lagu bendendang
dengan lirik

Ku lihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matamu berlinang
Emas intan terkenang
Karya ismail marzuki

Lekas mambaik ku do'akan
Sembuh kaya,raya,makmur,sejahtera
Tak kan dilupa hingga akhir dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun